Kamis, 09 Oktober 2014

12 Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

Secara etimologis, sosiologi berasal dari kata socius (bahasa Latin: teman) dan logos (bahasa Yunani: kata, perkataan, pembicaraan). Jadi secara harfiah, sosiologi adalah membicarakan, memperbincangkan teman pergaulan. Lalu, bagaimana pengertian sosiologi menurut para ahli sosiologi? langsung saja kita simak yang pertama:

1. Auguste Comte

Auguste ComteSosiologi adalah suatu studi positif tentang hukum-hukum dasar dari berbagai gejala sosial yang dibedakan menjadi sosiologi statis dan sosiologi dinamis.
Istilah ‘sosiologi’ pertama kali digunakan oleh Auguste Comte pada tahun 1839, seorang ahli filsafat kebangsaan Prancis. Auguste Comte adalah orang yang pertama kali menggunakan istilah tersebut sebagai pendukatan khusus untuk mempelajari masyarakat. Selain itu, dia juga memberi sumbangan yang begitu penting terhadap sosiologi. Oleh karena itu para ahli sepakat untuk menyebutnya sebagai ‘Bapak Sosiologi’. Mengapa? Memang harus diakui bahwa Auguste Comte sangat berjasa terhadap ilmu sosiologi.

2. Roucek dan Warren

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dalam kelompok.

3. Pitirim A. Sorokin

Pitirim A. SorokinSosiologi adalah ilmu yang mempelajari:
  1. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial, misalnya antara gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi, dsb.
  2. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non sosial (misalnya dengan gejala geografis, biologis, dsb).
  3. Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial.

Emile Durkheim4. Emile Durkheim

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta sosial. Fakta sosial adalah cara bertindak, berpikir, dan mampu melakukan pemaksaan dari luar terhadap individu.

5. Wiliam F. Ogburn dan Mayer F. Nimkoff

Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi sosial.

6. Paul B. Horton

Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan kajian pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.

7. Soerjono Soekanto

Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.

Max Weber8. Max Weber

Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial. Tindakan sosial adalah tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan dan berorientasi pada perilaku orang lain.

9. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi

Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.

10. J. A. A. Von Dorn dan C. J. Lammers

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.

11. Mayor Polak

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat secara keseluruhan, yaitu hubungan antara manusia satu dengan manusia lain, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik kelompok formal maupun kelompok informal atau baik kelompok statis maupun kelompok dinamis.

12. Hassan Shandily

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat dan menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai kehidupan dengan mencoba mengerti sifat dan maksud hidup bersama cara terbentuk dan tumbuh, serta berubahnya perserikatan-perserikatan hidup serta kepercayaan.

sumber : http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/12/pengertian-sosiologi-menurut-para-ahli.html


Pengertian Sosiologi

Istilah sosiologi pertama kali dicetuskan oleh seorang filsuf asal Perancis bernama Auguste Comte dalam bukunya Cours de la Philosovie Positive. Orang yang dikenal dengan bapak sosilogi tersebut  menyebut sosiolog adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Kata sosiologi sebenarnya berasal dari bahasa Latin yaitu 'socius' yang berarti teman atau kawan dan 'logos' yang berarti ilmu pengetahuan.

Disebutkan oleh Auguste Comte di atas yang menyatakan sosiologi merupakan ilmu pengetahuan. Sebuah pengetahuan dikatakan sebagai ilmu apabila mengembangkan suatu kerangka pengetahuan yang tersusun dan teruji yang didasarkan pada penelitian yang ilmiah. Sosiologi dapat dikatakan sebagai ilmu sejauh sosiologi mendasarkan penelaahannya pada bukti-bukti ilmiah dan metode-metode ilmiah.

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari jaringan hubungan antara manusia dalam bermasyarakat. Sedangkan secara luas sosiologi merupakan ilmu pengetahuan tentang masyarakat dimana sosiologi mempelajari masyarakat sebagai kompleks kekuatan, hubugan, jaraingan iteraksi, serta sebagai kompleks lembaga/penata.


Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

Berikut di bawah ini merupakan pengertian sosiologi menurut para ahli sosiologi, yaitu sebagai berikut:

1. Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi
Dalam bukunya berjudul Setangkai Bunga Sosiologi; Sosiologi sebagai ilmu masyarakat mempelajari tentang struktur sosial yakni keseluruhan jalinan sosial antara unsur-unsur sosial yang pokok, seperti kaidah-kaidah sosial, ke-lompok-kelompok dan lapisan-lapisan sosial. Sosiologi juga mempelajari proses sosial yaitu pengaruh timbal balik antara pel-bagai segi kehidupan bersama. Contoh hubungan timbal balik antara kehidupan agama dan kehidupan politik, hubungan timbalbalik antara kehidupan agama dan segi kehidupan ekonomi.

2. P.J. Bouman
Dalam bukunya Sociologie Begrien en Problemen, sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan sosial antar sesama manusia (individu-individu), antar individu dengan kelompok, sifat dan perubahan-perubahan, lembaga-lembaga serta ide-ide sosial.

3. Pitirim Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.

4. Roucek dan Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.
   
5. William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
   
6. J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
   
7. Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.
   
8. Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.
   
9. Soejono Soekanto
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
   
10. William Kornblum
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.
   
11. Allan Jhonson
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut memengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya memengaruhi sistem tersebut.

Semoga artikel tersebut di atas tentang Pengertian Sosoilogi Lengkap bisa membantu sobat dalam memahami dan mengenal apa sosiologi itu. Kami rasa pengertian di atas masih kurang dari sempurna, maka dari itu kami mengajak sobat sekalian untuk memberikan kritik dan saran apa bila menemukan kesalahan baik dari segi penulisan maupun pembahasan dari artikel di atas. Terima kasih ^^



HUBUNGAN SOSIOLOGI DENGAN ILMU PENGETAHUAN LAIN ^^

Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Sosial Lain
Secara langsung maupun tidak langsung sosiologi berkaitan dengan ilmu-ilmu lain dari berbagai segi kehidupan manusia karena sosiologi adalah ilmu yang mengkaji masyarakat dalam teori dan prakteknya seperti sejarah-ekonomi-politik-antropologi dan psikologi sosial.
1.    Sosiologi dan Sejarah
Merupakan dua ilmu sosial yang sama-sama mengkaji kejadian dan hubungan yang dialami manusia. Sejarah lebih difokuskan pada peristiwa yang terjadi pada masa lampau, juga ingin menemukan sebab-sebab terjadinya suatu peristiwa dan sejarah menaruh perhatian khusus pada sifat-sifat unik dari peristiwa-peristiwa sejarah sedangkan sosiologi hanya mengamati peristiwa-peristiwa yang merupakan proses sosial yang muncul dari hubungan antar manusia dalam situasi dan kondisi yang berbeda-beda.
Artinya, sejarah menyoroti perbedaan-perbedaan yang terjadi pada peristiwa-peristiwa yang sama, sedangkan sosiologi menyoroti persamaan-persamaan yang ada dari peristiwa yang berbeda.
2.    Sosiologi dan Ekonomi
Ekonomi merupakan ilmu yang menyelidiki semua fenomena yang berhubungan dengan usaha-produksi-konsumsi dan distribusi sumber daya.
Contohnya : ekonomi berusaha memecahkan masalah yang timbul karena tidak seimbangnya persediaan pangan dengan jumlah penduduk dengan cara menaikkan produksi bahan pangan.
Sosiologi berusaha melihat permasalahan ini dengan melibatkan unsur-unsur dalam masyarakat misalnya petani
3.    Sosiologi dan Politik
Politik meneliti tentang pemerintah dan menjelaskan kompleksitas- pemerintahan antara lain mempelajari tentang upaya untuk memperoleh kekuasaan-kekuasaan usaha untuk memperoleh kekuasaan-penggunaan kekuasaan. Sosiologi memusatkan perhatiannya pada segi-segi masyarakat yang bersifat umum untuk memperoleh kekuasaan digambarkan oleh sosiologi sebagai salah satu bentuk persaingan atau konflik.

4.    Sosiologi dan Antropologi
Antropologi memusatkan perhatiannya pada masyarakat tradisional yang masih sederhana kebudayaannya, sedangkan sosiologi mengamati masyarakat-masyarakat modern yang strukturnya sudah kompleks. Jika kita melihat masyarakat yang sedang berada dalam roses peralihan sebagai sebuah proses saling mempengaruhi antara unsur-unsur tradisional dan unsur-unsur modern, maka Antropologi lebih memandang pada unsur-unsur tradisionalnya, sedangkan sosiologi lebih mengamati unsur-unsur yang modern. Intinya sosiologi dan antropologi merupakan dua ilmu sosial yang saling berkaitan dan melengkapi satu sama lain.
5.    Sosiologi dan Psikologi Sosial
Ilmu psikologi sosial meneliti perilaku manusia sebagai individu antara lain meneliti tingkat kepandaian seseorang, kemampuannya, daya ingatannya, impian-impiannya dan perasaan kecewanya. Jadi psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari pengalaman dan tingkah laku individu yang ditimbulkan dan dipengaruhi oleh situasi-situasi sosial.
 
HUBUNGAN LAINNYA ..
Sosiologi dengan Antropologi
Hubungan antara sosiologi dengan antropologi cukup erat sehingga agak sulit untuk dibedakan. Jika sosiologi memiliki objek kajian masyarakat manusia secara luas, sedangkan antropologi memiliki objek kajian berupa kebudayaan manusia.

Sosiologi dengan Ekonomi
Pada hakikatnya, ilmu ekonomi hanya mempelajari usaha-usaha manusia dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhan materiil dan bahan-bahan (barang dan jasa) yang jumlahnya terbatas. Ilmu ekonomi hanya mempelajari dari segi ekonomi, sedangkan sosiologi mempelajari unsur-unsur kemasyarakatan secara keseluruhan.

Sosiologi dengan Ilmu Politik
Ilmu politik mempelajari suatu segi khusus dari kehidupan masyarakat yang menyangkut soal kekuasaan. Yang dipelajari ilmu politik adalah upaya untuk memperoleh kekuasaan, usaha mempertahankan kekuasaan, penggunaan kekuasaan, dan bagaimana menghambat penggunaan kekuasaan. Sedangkan sosiologi memusatkan perhatian pada segi-segi masyarakat yang bersifat umum dan berusaha mendapatkan pola-pola umum dalam kehidupan bermasyarakat.

Sosiologi dengan Sejarah
Sosiologi dan sejarah sama-sama merupakan ilmu sosial yang menelaah kejadian-kejadian dan hubungan-hubungan yang dialami manusia. Tetapi, sejarah lebih memfokuskan diri pada peristiwa-peristiwa di masa lampau.

Sosiologi dengan Ilmu Jiwa
Sosiologi adalah cabang dari ilmu jiwa yang meneliti perilaku manusia sebagai individu, menyelidiki tingkat kepandaian seseorang atau kemampuannya, keadaan jiwanya, dsb. Ilmu jiwa sosial juga mempelajari pengalaman dan tingkah laku individu sebagaimana telah dipengaruhi atau ditimbulkan oleh situasi-situasi sosial.
 
Sosiologi dengan Matematika
Sosiologi juga memiliki hubungan dengan matematika. Dalam sebuah penelitian sosiologi, digunakan angka-angka matematis, seperti data statistik, sebagai salah satu alat analisis.